Saya adalah penjualan produk digital seperti voucher games, isi saldo paypal, isi saldo skrill dan lainnya. Pada tanggal 5 Agustus 2024 ada pelanggan yang ingin membeli saldo paypal sebesar 50 USD. Pelanggan ini melakukan kontak ke WA saya menggunakan nomor 0831-3599-4193.
Setelah di sepakati harga, pembeli mengirimkan bukti transfer via OVO sebesar Rp.905.000 ke no OVO Saya. Setelah itu saya cek di HP ada notifikasi pop up di layar HP. Notifikasi ini isinya 'seolah-olah' transfer masuk ke OVO sebesar Rp.905.000. Notifkasi popup yang saya maksudkan seperti contoh gambar di bawah ini. Saya tidak sempat melakukan screnshoot.
Setelah saldo Paypal saya kirim, lalu saya buka aplikasi OVO. Saya cek di Inbox, isinya besar kemungkinan dari notifikasi pop up uang masuk tadi sebesar Rp.905.000. Setelah saya klik dalam sekian detik langsung hilang.
Saya coba tutup aplikasi OVO lalu saya buka lagi cek inbox malah ada keterangan tidak ada transaksi hari ini. Padahal sebelumnya jelas-jelas ada keterangan seperti uang masuk. Inbox yang kami maksud ada pada gambar dibawah ini.
Email paypal yang digunakan untuk menipu adalah dontp2438@gmail.com dengan nama akun paypal adalah Indo Pedia.
Jujur saya agak kaget dengan Kejadian ini. Saya coba hubungi pihak OVO via Twitter diminta untuk mengirimkan data-data terkait permasalahan ini seperti; tangkapan layar transaksi di OVO yang tertera tanggal, nominal, dan nomor referensi. Jika melihat dari kasus ini sepertinya pihak OVO tidak paham tentang permasalahan ini karena jelas-jelas tidak mungkin ada nomor referensi.
Bukti transfer dari si penipu saya sertakan di gambar dibawah. Foto ini bisa kami yakinkan 100% adalah hasil editing atau screnshoot palsu untuk semakin meyakinkan bahwa transaksi benar dilakukan.
Gambar dibawah ini adalah bukti transaksi pengiriman paypal dari saya ke penipu. Karena transkasi ini menggunakan Friend and Family jadi tidak bisa di proses ke paypal.
Saya coba cari informasi ternyata yang bersangkutan sudah sering melakukan penipuan juga dalam beberapa hari terkahir ini. Dengan modus yang sama persisi seperti kasus saya. Memanfaatkan celah bug di aplikasi OVO meskipun ada juga yang jeli jadi tidak tertipu.
Pada Intinya agar tidak tertipu adalah saat ada notifikasi pop up di aplikasi OVO sebaiknya jangan langsung percaya. Cek sekali lagi di histori OVO. Transaksi benar-benar sudah masuk dan tidaknya adalah di histori OVO bukan di notifikasi pop up.
Kenapa masalah ini menurut saya penting harus segera di tangain pihak OVO. Karena kemungkinan menurut saya modusnya adalah menggunakan OVO saya untuk alat pembayaran. Namun yang cukup mengejutkan adalah tidak melewati proses kode OTP jadi ini lah celah bug yang di manfaatkan oleh si penipu.
Saya menjadi bertanya-tanya. Kok bisa aplikasi sebesar OVO bisa mengalami kejadian ini. Bahkan yang lebih konyolnya lagi saat di laporkan ada Bug di apk OVO melalui twitter, mereka malah tidak paham sama sekali. Jawanban dari mereka cenderung konyol. Salah satunya adalah mengatakan akun OVO saya masih Basic jadi tidak mungkin bisa mengirim saldo OVO.
Dari kronologis di atas sudah dijelaskan bahwa tidak ada pengiriman saldo OVO dari saya ke penipu. Melainkan sebaliknya adalah bukti pengiriman saldo OVO palsu dari penipu ke OVO saya disertai dengan notifikasi pop up di OVO saya sehingga cukup meyakinkan.
Dari hasil mencari saya mendapatkan jawaban bahwa penipu itu menipu dengan menggunkan layanan minta uang ke OVO saya. Jadi muncullah notifikasi pop up itu. Tapi ketika saya cari cari bagaimana caranya juga belum ketemu. Ada kemungkinan menggunakan pihak ketiga karena di dalam fitur OVO sejauh yang saya tahu tidak ada menu minta uang ke sesama OVO. Tapi entahlah karena sampai detik ini tidak ada penjelasan dari pihak OVO terkait masalah ini.
.jpeg)
