Pengalaman Kedua Membuat Kartu Kredit BCA hingga di Setujui

Pembuatan kartu kredit BCA untuk kali pertama saya lakukan langsung datang ke kantor cabang BCA terdekat dan kebetulan adalah tempat di mana saya membuat rekening. Pengajuan ini gagal dengan beberapa sebab yang akan saya jelaskan detailnya dibawah ini.

Setiap pengajuan kartu kredit di kantor cabang pasti akan diminta untuk mengisi data nasabah seperti nama lengkap, alamat, pekerjaan dan lainnya. Selain itu kita juga diwajibkan untuk mengisi data orang yang bisa dihubungi bisa sebagai saudara. Dikarenakan saudara kandung saya tidak ada yang satu kota atau minimal satu daerah saya memutuskan menggunakan identitas / data teman dekat.

Setelah beberapa hari pengajuan saya di telepon oleh pihak bank BCA untuk menyamakan data yang sudah saya tulis pada saat pengajuan. Pada saat dikonfirmasi saya tidak hafal alamat rumah teman karena memang tidak di catat. Sudah menjadi kebiasaan kalau datang langsung ke rumah teman sangat hafal tapi kalau alamat detailnya tidak hafal. Saya fikir hal ini sangat wajar terjadi. Singkat cerita pembuatan kartu kredit ini gagal.

Gagal membuat kartu kredit BCA saya mencoba mengajukan ke BNI via sales hasilnya juga ditolak. Terakhir atau pengajuan ketiga yaitu ke bank Mandiri dengan datang langsung ke kantor cabang dan juga ditolak bahkan tidak dihubungi sama sekali oleh pihak bank.

Selang beberapa bulan saya dihubungi oleh BNI untuk pengajuan kartu kredit dan kebetulan diterima. Kartu tidak saya aktifkan meskipun limit cukup besar mencapai Rp. 20.000.000. Setelah kartu kredit BNI menyusul kemudian kartu kredit Mandiri disetujui. Pengajuan juga dihubungi oleh pihak bank Mandiri. Ada dua kartu namun yang saya aktifkan hanya satu saja.

Seteleh resmi memiliki kartu kredit bank Mandiri dan kebetulan aktif dari sini mungkin alasan kenapa saya dihubungi oleh bank BCA untuk diberikan kartu kredit. Bagi-bagi data bank seperti ini hal yang sangat wajar jadi jangan heran suatu saat akan di hubungi oleh bank lain dengan tawaran yang sama.

Prosesnya untuk BCA sedikit rumit tidak seperti bank Mandiri hanya butuh data nama lengkap dan alamat rumah saja. Tahapannya adalah ketemu dengan sales / marketing untuk mengisi data seperti pada tahapan pertama mengajukan di kantor cabang. Prosesnya seminggu langsung jadi.

Kartu kredit BCA menurut banyak orang proses pembuatanya relatif lebih sulit dari pada bank lainnya. Selain faktor rekomendasi telah memiliki kartu kredit lain faktor yang lain adalah jumlah saldo yang mengendap dan perputaran uang dalam rekening BCA yang kita miliki.

Sebagai pembanding ada teman yang kebetulan mengajukan kartu kredit BCA dan kebetulan kali pertama memiliki kartu kredit dan disetujui. Pertimbangan ini mungkin juga melihat dari jenis usaha yang dimiliki karena kebetulan teman saya ini adalah memiliki restoran yang cukup besar.

Teman yang lain mungkin lebih unik lagi. Bekerja sebagai karyawan marketing (pekerjaan tidak masuk kategori pekerjaan tetap) namun karena sering meminjam uang dibank dan pengembalian hutang juga tidak pernah telat bisa mengajukan pembuatan kartu kredit BCA dan disetujui. Faktor lainnya karena mutasi rekening juga bagus. Jadi ada banyak faktor yang menentukan disetujui dan tidaknya.

Kartu kredit bagi saya pribadi hal yang sangat penting karena menyangkut pekerjaan saya yaitu jasa pembayaran online. Ada beberapa pembayaran yang tidak dapat dibayar menggunakan paypal dan wajib menggunakan kartu kredit.

Berdasarkan pengalaman diatas jika ingin mengajukan pembuatan kartu kredit sebaiknya memang memiliki kartu kredit lain dengan status sudah aktif atau sudah pernah digunakan untuk melakukan transaksi dan pastikan pembayaran tidak pernah telat.